-->

Contoh Daftar Pustaka Beserta Cara Penulisan yang Benar

contoh penulisan daftar pustaka

Daftar pustaka – Kita mungkin sering kali mengutip sebuah kalimat, data, materi, atau pun konten lainnya dari suatu sumber atau karya milik orang lain.

Dalam mengutip kita haruslah menyertakan sumber dari mana kutipan yang kita ambil berasal. Hal tersebut perlu kita perhatikan karena terdapat undang-undang yang mengatur tentang plagiarisme (pelanggaran hak cipta).

Dalam menyantumkan sumber referensi yang kita dapat kita dapat melakukannya dengan beragam cara. Misalnya dengan menyertakan foot note atau catatan kaki, kutipan langsung maupun tidak langsung, dan lain-lain. Dan untuk merangkum seluruh data-data dari referensi yang kita dapatkan akhirnya dibuatlah daftar pustaka.

Sebelum kita lanjutkan mengenai penjelasan daftar pustaka secara lebih mendalam, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu daftar pustaka.

Pengertian daftar pustaka

Daftar pustaka merupakan sebuah rangkaian data-data yang berisi sumber rujukan yang terletak di akhir suatu karya ilmiah yang telah diterbitkan atau dipublikasikan. Tujuan dibuatnya daftar pustaka yaitu untuk menghargai atau mengakui bahwa terdapat penulis asli yang telah membuat karya tersebut.

Banyak sekali sumber rujukan yang bisa kita dapatkan. Sumber rujukan dapat berasal dari internet, skripsi, majalah, jurnal,  dan karya-karya ilmiah lainnya. Setiap atau masing-masing sumber rujukan tersebut tentunya memiliki cara kepenulisan yang berbeda-beda, tergantung pada setiap penulisnya.

Daftar pustaka memiliki fungsi utama, yaitu:

Memudahkan pembaca yang membaca karya kita untuk mendapatkan referensi lain dari yang dituliskan di dalam daftar pustaka.

Merupakan bentuk penghargaan kita terhadap karya atau tulisam orang lain yang sudah kita jadikan sebagi materi.

Memperlihatkan kesan jika karya yang kita buat adalah serius dan tidak asal-asalan, namun dengan didasari dari sumber-sumber yang telah terpercaya.

Meski jika dilihat tampak mudah, namun sebenarnya banyak sekali orang yang merasa kesulitan dalam membuat dan menulis daftar pustaka. Banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar dan juga sesuai dengan kaidah kepenulisan daftar pustaka.

Oleh karena itulah untuk memudahkan kamu dalam membuat daftar pustaka kami membuat artikel ini. dan setelah mengetahui apa itu daftar pustaka, berikutnya akan saya jelaskan secara lebih mengenai daftar pustaka seperti cara kepenulisan daftar pustaka, contohnya, dan lain-lain.

Penulisan daftar pustaka yang benar

Jika kita benar-benar memperhatikan cara penulisan daftar pustaka yang benar, maka akan menjadikan karya kita semakin bernilai di mata orang lain. Di bawah ini adalah cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar serta memenuhi kaidah kepenulisan daftar pustaka:

1. Nama pengarang

Dalam penulisan daftar pustaka yang benar, nama pengarang ditulis menggunakan urutan: nama akhir, nama tengah/awal (dengan disingkat). Tidak menggunakan gelar akademis, kemudian diikuti dengan tanda titik (.).

Namun jika sumber pustaka tersebut ditulis oleh lebih dari 1 orang dan kurang dari 6 orang, maka seluruh nama harus dicantumkan. Dan jika jumlah penulis lebih dari 6 orang, maka ditulis 6 nama dan inisial mereka, kemudian ditambahkan dkk atau et al.

2. Penulisan tahun terbit diikuti dengan tanda titik.

3. Judul ditulis menggunakan huruf miring (italic), atau tebal (bold), atau garis bawah (underline). Kemudian diikuti dengan tanda titik.

4. Tempat penerbitan buku atau karya diikuti dengan tanda titik dua (:)

5. Penerbit, setelah itu diakhiri dengan tanda titik.

Seperti itulah cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar serta sesuai dengan kaidah kepenulisan daftar pustaka secara umum. Penulisan daftar pustaka dapat bervariasi tergantung dengan jenis sumber yamg digunakan.

Agar kamu lebih memahami bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar dan sesuai kaidah bisa melihat langsung dari contoh beberapa daftar pustaka di bawah ini.

Contoh daftar pustaka dari buku

Contoh Daftar Pustaka Dari Buku Secara Umum: Satu Orang Penulis

  • Lubis, Muhammad. 1999. Budaya Masyarakat Jawa di Indonesia. Jakarta: Airlangga.
  • Rendra, W.S. 1971. Ballada Orang-orang Tercinta. Jakarta: Balai Pustaka.

Contoh Daftar Pustaka Dari Buku: 2 dan 3 Penulis

  • Basuki, A.H., dan Putra Ahmad. 1998. Metode Pembelajaran Untuk Guru SD dan MI. Jakarta: Insan Pustaka.
  • Susilo, Ramadhan, Rudi Waluyo dan Angga Sela. 2002. Tata Bahasa Indonesia. Malang: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia UB.

Contoh Daftar Pustaka Dari Buku: Lebih Dari 6 Penulis

  • Mahendra, S.A., Noor, S.G., Sadiman, I.N., Tien, J., Kariba, D., Husna y., dkk. 2001. Peranan Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan Karakter Pemuda Indonesia. Jakarta: Pustaka Indonesia.

Contoh Daftar Pustaka Dari Buku: Tanpa Penulis

  • Depag. 2012. Tata Cara Pelaksanaan dan Tata Cara Haji dan Umrah. Jakarta: Depag.
  • Divisi SDM. 2011. Company Profile. Surabaya: Citra Van Titipan Kilat.

Contoh Daftar Pustaka Dari Buku Teks Terjemahan

Di dalam buku teks terjemahan, peletakan nama penulis yaitu diletakkan paling depan, setelah itu baru tahun penerbitan dari karya aslinya sebelum diterjemahkan. Kemudian tahun penerjemahan, tempat penerjemahan kemudian diikuti dengan tanda titik dua (:) penerbit terjemahan.

Contoh:

  • Bellanti, JA, Robbins, JB. 1985. Immunology III. Samik W (penterjemah). 2001. Malang, Indonesia: Brawijawa University Press.
  • Douglas, Robertson, C, Nicol, F. 1995. Macleod Pemeriksaan Klinis.Bakhri, Aburizal. 2007. Malaysia: Elsevier.

Contoh daftar pustaka dari internet

Internet sekarang ini seperti menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang. Karena hampir semua informasi yang kita perlukan pasti berada di internet. Kita pasti juga sering mencari referensi seperti untuk tugas dari internet.

Sebenarnya boleh-bolhe saja kita mengambil referensi dari internet dan menjadikannya sebagai bahan tugas atau pun bahan untuk membuat karya ilmiah, namun harus berasal dari blog resmi dan itupun sudah jelas siapa yang menjadi penulisnya atau pengarangnya.

Dan kalaupun terdapat situs yang menuliskan nama pengarangnya sebagai “anonymous”, maka itu sangat lemah untuk dipertanggungjawabkan atas keaslian tulisan tersebut.

Cara menulis referensi dari internet agak berbeda dengan cara penulisan yang berasal dari buku. Beberapa perbedaan tersebut diantaranya sebagai berikut:

  1. Tahun yang dicantumkan di awal merupakan tahun dari penerbitan artikel tersebut.
  2. Menyertakan alamat link artikel tersebut.
  3. Tidak disertai dengan nama tempat dan penerbit.

Supaya kamu lebih memahami bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet, perhatikanlah contoh berikut ini:

  • Tyas, U., Toto, & Andin, E. 2015. Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Menarik Sesuai Tata Bahasa Indonesia. Diambil pada 4 November 2017 dari http://sharingkali.com/contoh-surat-lamaran-kerja/

Contoh Daftar Pustaka Dari Jurnal 

Cara menulis referensi dari jurnal hampir sama dengan kepenulisan yang di buku, penulis jurnal juga biasanya  lebih dari satu atau enam jumlahnya. Oleh karena itu dalam hal ini kaidah kepenulisan namanya sama dengan poin “daftar pustaka dari buku” yang tadi sudah dijelaskan sebelumnya di atas.

  • Adziimaa, A.F.,  Risanti, D.D., dan Mawarni, L.J. 2013. Sintesis natrium silikat dari lumpur Lapindo sebagai inhibitor korosi. Jurnal Teknik Pomits, 1(1), 1-6.
  • Christidis, G. E. and Hara Papantoni, 2008, Synthesis of FAU type zeolite Y from natural raw materials: Hydrothermal SiO2-Sinter and perlite glass, Open Mineral. J., 2,   1-5.

Catatan: penulisan huruf capital hanya terdapat pada awal judul.

Sebagai tambahan, jurnal bukan hanya berbentuk kertas cetakan, namun ada juga jurnal yang berbentuk elektronik. Jika kita mengambil jurnal dari referensi yang berbentuk elektronik, maka sertakan juga alamat link jurnalnya, dan kapan kita mengakses jurnal tersebut. Berikut ini merupakan contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal elektronik.

  • George PS, Jonathan KD, Pahlephyy IM, Bliss CA, Rudolf CM (2014). “Temporal Patterns of Happiness and Information in a Global Social Network: Hedonometrics and Twitter”. PLoS ONE, 6(12): e25751.DOI:10.1481/journal.pone.0027752 (diakses tanggal 19 Oktober 2017).

Contoh daftar pustaka dari skripsi, tesis dan desertasi

Terdapat hal yang berbeda dari penulisan referensi yang bersumber dari skripsi/tesis/desertasi, yaitu dari adanya pernyataan skripsi, tesis, atau desertasinya yang ditulis setelah judul. Pernyataan ditulis dengan menggunakan huruf miring (italic). Dan jika skripsi tersebut tidak diterbitkan, maka diberikan keterangan “tidak diterbitkan” di akhir.

Untuk lebih memahami bagaimana penulisannya, perhatikanlah contoh berikut ini:

  • Sugiyanto. 2013. Implementasi Kesantunan Berbahasa antara Kepala Sekolah dengan Guru dan Staf SMA Muhammadiyah Surakarta. Tesis. Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  • Dzakiroh. 2009. Kajian Sosiolinguistik Penggantian Nama pada Masyarakat Rembang.
  • Skripsi. FKIP, Pend. Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Universitas Islam Negeri Malang.
  • Sulaiman, M.A. 2003. Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis Pada Situasi Pendidikan dan Kehidupan dalam Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Malang: tidak diterbitkan.

Contoh daftar pustaka dari makalah

  • Kartasuwirya. M. 2012. Pengaruh Profesionalitas Petugas Bimbingan Terhadap Psikologis Pelajar. Makalah apda Konvensi 9 UM, Malang.
  • Indrastuti, E. 2015. Molar Patternsw On Javanese People. Makalah dipresentasikan pada The International Conference On Paleoanthropology, Januari 21-23, Beijing.
  • Habiburrahman. 2015. Sistematika Kurikulum Dalam Upaya Melestarikan Penulisan Sejarah yang Faktual. Makalah dipresentasikan pada Pekan Ilmuwan Nasional Indonesia, Oktober16-18, Yogyakarta.

Contoh daftar pustaka dari koran, majalah atau bulletin

  • Arifin, Musthofa. 2013. Rahasia Sukses Menjadi Publisher Lokal. KOMPAS, 2 November 2017.
  • Suwandi, Basir. 2016. Wireless RT RW Net dengan Wajan Bolik, REPUBLIKA. 25 Maret 2005.

Contoh daftar pustaka dari Undang-Undang/peraturan pemerintah

Pemerintah dan para pejabat negara mempunyai tanggung jawab dalam dokumen yang telah mereka buat. Oleh karena itu di dalam hal ini, penulisannya cukup dengan “Pemerintah Indonesia”. Namun bisa juga dengan ditulis Indonesia saja.

Berikut ini adalah beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari undang-undang/perpu:

  • Pemerintah Indonesia. 2008. Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Yang Mengatur Tentang Informasi Serta Transaksi Elektronik, atau Teknologi Informasi. Lembaran Negara RI Tahun 2008, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.
  • Pemerintah Indonesia. 2017. Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Lembaran Negara RI Tahun 2017, No. 60. Sekretariat Negara. Jakarta.

Contoh daftar pustaka dari film/video

Dalam penulisan daftar pustaka yang diambil dari film atau pun video, nama produsen film atau pembuat video dijadikan sebagai nama penulisnya. Kemudian sertakan juga berapa lama total durasi dari film/video.

  • Petrix, B. (Producer) 1992. On the Edge of The Forest. Hobart, Australia: Tasmanian Film Corporation. 30 mins.
  • Jenifer, J. 2010. Distant Voices.  Uni Soviet: BBC Videocasette. 55 mins.

Contoh daftar pustaka dari wawancara

Jika mendapatkan referensi dari suatu wawancara, maka di daftar pustaka nama yang dituliskan merupakan nama dari pembicara, nama acara atau momen yang dijadikan sebagai sumber referensi tersebut, kemudian tahun dilakukannya wawancara dan tempat terjadinya.

Dan jika wawancara diadakan pada suatu media tertentu, maka cantumkan juga media pemilik hak siar.

Contoh daftar pustaka yang benar dari suatu wawancara:

  • Tedjo, Sudjiwo. 2014. Interview of “Sarangan History” on his home, Jl. Majapahit 20.
  • Situmorang, Soni. 2011. Menyambut Tahun Baru 2011. TVRI : Jakarta. 30 mins.

Contoh daftar pustaka dengan urutan yang benar #1

Selain memperhatikan unsiur kepenulisan, dalam menulis daftar pustaka kita juga perlu memperhatikan  prinsip susunan atau urutannya. Prinsip urutan menggunakan huruf abjad, yaitu ketika dimulai dari huruf A sampai kemudian diakhiri dengan huruf Z.

Dan jika di dalam penyusunan daftar pustaka terdapat angka, maka diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar (1-9).

Agar kamu tidak bingung langsung saja perhatikan contoh penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan urutan yang benar:

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bacal, Robert. 2001. Performance Management, Alih Bahasa Surya Dharma dan Yanuar Irwan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Davis, Keith danWerther, Wiliam B. 1993.Personal Management and Human qwe Resources, Fourth Edition. Singapore: McGraw Hill.

Dessler, Gary. 2008. Human Resource Management Eleventh Edition.New Jersey: Pearson Education.

Djaali, dan Muljono, Pudji. 2008. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. aJakarta: PT. GramediaWidiasarana Indonesia.

Hanggraeni, Dewi. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: FEUI.

Kadir. 2010. Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna.

Mangkunegara, A.A. AnwarPrabu. 2009.  ManajemenSumber Daya Manusia. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

EvaluasiKinerja SDM.  Bandung: Refika Aditama.

Mathis, Robert L. dan Jackson, John H. 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: SalembaEmpat.

Muhammad, Farouk, dan Djaali. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Restu Agung.

Riduwan, dan Akdon. 2005. Rumusdan Data dalam Analisis Statistika. Bandung. Alfabeta.

Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rivai, Veithzal, dan Sagala, Ella Jauvani. Manajemen Sumber Daya Manusia. Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Siagian, Sondang P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Silalahi, Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.

Singarimbun, Maria, dan Effendi, Sofyan. 1995. Metode Penelitian Survey, Edisi aRevisi. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.

Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Cetakan Ke-asdft4.Bandung: Alfabeta.

________. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suwatno, dan Priansa, Donny Juni. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Usman, Husaini, danPurnomo. S. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara

Uyanto, Stanislaus. S. 2006. PedomanAnalisis Data Denagn SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja, Edisi Revisi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga

Peraturan perundang-undangan:

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan

Contoh daftar pustaka dengan urutan yang benar #2

Cara membuat daftar pustaka secara otomatis menggunakan Ms. Word

Dengan semakin berkembang pesatnya teknologi, kita dapat semakin mudah dalam beraktivitas. Dengan adanya berbagai teknologi dapat memudahkan manusia dalam mengerjakan sesuatu.

Termasuk dalam hal menulis daftar pustaka. Ya, jika kamu mengetahui bagaimana caranya, tentu kamu tidak perlu lagi susah-susah membuat daftar referensi secara manual.

Salah cara yang dapat digunakan yaitu adalah dengan menggunakan Microsoft word. Ya, Microsoft Word telah menyediakan fitur untuk menyusun referensi secara otomatis. Fitur ini sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja banyak yang belum mengetahui bagaimana cara untuk menggunakannya.

Jika kamu ingin mengetahui bagaimana cara menyusun daftar pustaka secara otomatis bisa kamu simak dengan baik pada video di bawah ini.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar
BukaTutupKomentar