-->

Awalnya Tak Direstui Karena Dia Seorang Petani, Calon Ibu Mertua Terkejut Melihat Hartanya Yang Sekarang

pemuda sukses dihina calon mertua

RUBURUG.com - Seorang petani asal Malaysia, Shahrizal Denci, Masa lalunya yang bisa dikatakan memilukan rupanya masih terngiang dan tidak terlupakan lantaran hubungannya dengan sang kekasih yang sudah ia jalani selama dua tahun lamanya ternyata tidak mendapat restu dari calon ibu mertuanya. 

Di akun Twitternya @DenciShahrizal ia mengungkapkan masa lalunya yang memilukan, bahwasanya calon mertuanya tidak setuju kalau dirinya menjadi pendamping putrinya lantaran Shahrizal adalah seorang petani dan di anggap kurang meyakinkan dari segi ekonomi, sang ibu dari kekasihnya tersebut menganggap Shahrizal tidak cocok kalau dia jadi pendamping putrinya. 

"Dulu-dulu ibu mantan pacar menolak saya, karena saya cuma seorang petani," dalam cuitan Twitternya Shahrizal, dikutip Selasa (21/7/2020).

Kala itu ia harus merelakan dirinya untuk berpisah dengan sang kekasih tercinta, lantaran terhalang oleh restu orang tua. 

Namun selang beberapa tahun kemudian setelah ia berpisah dengan sang kekasih, sang mantan calon mertua tidak sengaja lewat disekitar area pertanian Shahrizal yang sangat luas dan sekarang sudah semakin maju. 

Dan ternyata hal itu telah membuat sang mantan calon mertua tercengang dan heran, karena orang yang dulunya dia anggap sepele di karenakan dia seorang petani, sekarang sudah menjadi sangat sukses di bidang pertanian. 

"Beberapa tahun lalu, ibunya lewat kebun. Dia bilang 'luasnya'. Aku jawab 'Haaa.... baru tante menyesal sekarang, sudah terlambat, aku agropreneur bukan petani biasa-biasa'. Puas hati aku," cuitnya.
"Puas aku bisa membuktikan bahwa bertani bukanlah karier kecil," tambahnya.

Rupanya semenjak perlakuan yang ia terima dari mantan ibu mertuanya telah menggugah semangatnya, sehingga dia semakin fokus untuk bangkit dari keterpurukan. 
"Saya menjadikan kegagalan kisah cinta sebagai motivasi, dan adik saya merekomendasikan bisnis ini melihat kami dibesarkan oleh ayah petani, dan kami tahu seluk beluk menanam pohon," kata Shahrizal.
Shahrizal yang merupakan seorang sarjana komputer di Universitas Malaysia Perlis pun tak menyia-nyiakan ilmu yang didapatnya saat masih kuliah untuk perkembangan bisnis yang ia jalani. 

Shahrizal saat ini sedang mengelola kebun miliknya seluas 20 hektar di Kundasang, Sabah, Malaysia. Dia menanami berbagai macam tanaman sayuran seperti kol, tomat, lada dan lobak.

Dengan kesuksesan yang ia dapat dan sudah mendapat pendamping hidup pengganti kekasihnya yang dulu, luka ia rasakan sudah sembuh. Sekarang Shahrizal sudah hidup bahagia dengan keluarganya tercinta, dan dia sudah karuniai 3 orang anak. 

Dari kisah ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jangan pernah sekalipun kita menganggap remeh orang lain atau pekerjaannya, karena bisa jadi sekarang dia di bawah kita tapi bukan tidak mungkin besok dia di atas kita. 

BukaTutupKomentar