Ruburug.com - Bagi pelajar mendapatkan tugas dari guru atau dosen untuk membuat karya tulis ilmiah adalah hal yang wajar dan bisa dikatakan makanan sehari-hari mereka. Biasanya tugas-tugas tersebut berupa laporan tertulis atau makalah yang temanya sesuai dengan mata pelajaran atau bab yang sedang dibahas.
Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang dibuat dalam bentuk tulisan yang didalamnya berisikan penjelasan dengan memperhatikan komponen pendukung secara ilmiah. Cara membuat makalah hampir sama dengan karya tulis ilmiah lainnya karena pada prinsipnya makalah adalah bentuk kecil dari karya tulis imiah. Bagi kamu yang masih kebingungan dalam membuat makalah, berikut beberapa cara mudah membuat makalah yang baik dan benar:
Pada dasarnya makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang mempunyai komponen hampir mirip dengan jenis karya ilmiah lainnya yaitu terdiri dari:
Judul adalah halaman awal atau sampul dari makalahyang akan kamu buat. Untuk menulis judul tidak boleh sembarangan. Judul yang dibuat harus sesuai dengan isi dari makalah yang akan kamu buat dan tidak boleh melenceng jauh dari topik yang akan dibahas pada makalah kamu. Pada bagian cover atau judul ini biasanya berisi: logo lembaga atau intitusi terkait dimana kamu mengenyam pendidikan, nama institusi dengan alamat lengkap,serta tahun pelajaran atau tahun pembuatan makalah. Apabila judul yang kamu buat terlalu panjang, maka kamu bisa membaginya dengan menjadikannya subjudul.
Pada bagian kata pengantar ini umumnya berisikan rasa syukur penulis terhadap sang pencipta, ucapan terima kasih terhadap pihak-pihak yang terkait dan ikut andil dalam penyusunan laporan makalah tersebut, manfaat yang dapat diambil oleh para pembaca dari makalah yang akan dibuat, alasan dan tujuan singkat mengapa kamu membuat makalah tersebut serta harapan dari penulis semoga makalah yang dibuat nantinya dapat memberikan manfaat kepada siapapun yang membacanya.
Banyak pelajar dalam membuat karya ilmiah makalah tidak mencantumkan daftar isi bahkan cenderung menghilangkannya dalam susunan pembuatan makalah karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal dengan adanya daftar isi ini justru memudahkan para pembaca yaitu sebagai panduan untuk mencari letak bab mana yang ingin dibaca dengan cara melihat halaman yang terletak di daftar isi.
Pada bagian pendahuluan ini, umumnya mengulas tentang latar belakang atau topik yang akan kamu usung pada makalah kamu, kemudian jelaskan pula alasan kamu memilih judul tersebut. Dari latar belakang yang sudah kamu ulas tentunya akan muncul identifikasi masalah serta rumusan masalah yang akan kamu bahas pada bab pembahasan. Setelah itu jangan lupa cantumkan pula tujuan kamu membuat makalah. Umumnya susunan dari Bab I pendahuluan adalah sebagai berikut :
Dalam bab II ini berisikan tentang topik yang akan kamu bahas secara keseluruhan dan mendetail. Pada bagian ini merupakan inti dari sebuah makalah dan tentunya banyak hal-hal penting yang harus diperhatikan seperti diantaranya adalah sebagai berikut:
Pada bagian ini kamu harus membuat sebuah kesimpulan dengan menggunakan kalimat lain yang sesuai dengan isi atau pembahasan yang kamu usung pada makalah kamu. Umumnya pada bagian ini terdapat dua point penting yaitu kesimpulan dan saran yang harus ada pada setiap karya tulis ilmiah termasuk didalamnya adalah makalah:
Mencantumkan sumber referensi di daftar pustaka merupakan hal yang penting. Dalam menuliskan daftar pustka kamu harus memiliki data-data dari buku yang kamu gunakan untuk referensi dalam pembuatan makalah seperti nama pengarang, tahun buku tersebut dikarang, judul karangan, kota terbit dan penerbit. Berikut adalah beberapa cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar dalam membuat makalah:
Itulah beberapa ulasan mengenai cara membuat makalah yangbaik dan benar yang sesuai dengan tata bahasa yang benar dan dapat kamu coba apabila kamu mendapatkan tugas dari guru atau dosenmu. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang dibuat dalam bentuk tulisan yang didalamnya berisikan penjelasan dengan memperhatikan komponen pendukung secara ilmiah. Cara membuat makalah hampir sama dengan karya tulis ilmiah lainnya karena pada prinsipnya makalah adalah bentuk kecil dari karya tulis imiah. Bagi kamu yang masih kebingungan dalam membuat makalah, berikut beberapa cara mudah membuat makalah yang baik dan benar:
Cara membuat makalah
Pada dasarnya makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang mempunyai komponen hampir mirip dengan jenis karya ilmiah lainnya yaitu terdiri dari:
- Cover (judul)
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Bab I: Pendahluan
- Bab II: Isi atau pembahasan
- Bab III: Penutup
- Daftar Pustaka
1. Cover (Judul)
Judul adalah halaman awal atau sampul dari makalahyang akan kamu buat. Untuk menulis judul tidak boleh sembarangan. Judul yang dibuat harus sesuai dengan isi dari makalah yang akan kamu buat dan tidak boleh melenceng jauh dari topik yang akan dibahas pada makalah kamu. Pada bagian cover atau judul ini biasanya berisi: logo lembaga atau intitusi terkait dimana kamu mengenyam pendidikan, nama institusi dengan alamat lengkap,serta tahun pelajaran atau tahun pembuatan makalah. Apabila judul yang kamu buat terlalu panjang, maka kamu bisa membaginya dengan menjadikannya subjudul.
2. Kata Pengantar
Pada bagian kata pengantar ini umumnya berisikan rasa syukur penulis terhadap sang pencipta, ucapan terima kasih terhadap pihak-pihak yang terkait dan ikut andil dalam penyusunan laporan makalah tersebut, manfaat yang dapat diambil oleh para pembaca dari makalah yang akan dibuat, alasan dan tujuan singkat mengapa kamu membuat makalah tersebut serta harapan dari penulis semoga makalah yang dibuat nantinya dapat memberikan manfaat kepada siapapun yang membacanya.
3. Daftar isi
Banyak pelajar dalam membuat karya ilmiah makalah tidak mencantumkan daftar isi bahkan cenderung menghilangkannya dalam susunan pembuatan makalah karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal dengan adanya daftar isi ini justru memudahkan para pembaca yaitu sebagai panduan untuk mencari letak bab mana yang ingin dibaca dengan cara melihat halaman yang terletak di daftar isi.
4. Bab I: Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini, umumnya mengulas tentang latar belakang atau topik yang akan kamu usung pada makalah kamu, kemudian jelaskan pula alasan kamu memilih judul tersebut. Dari latar belakang yang sudah kamu ulas tentunya akan muncul identifikasi masalah serta rumusan masalah yang akan kamu bahas pada bab pembahasan. Setelah itu jangan lupa cantumkan pula tujuan kamu membuat makalah. Umumnya susunan dari Bab I pendahuluan adalah sebagai berikut :
Latar belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
5. Isi atau pembahasan
Dalam bab II ini berisikan tentang topik yang akan kamu bahas secara keseluruhan dan mendetail. Pada bagian ini merupakan inti dari sebuah makalah dan tentunya banyak hal-hal penting yang harus diperhatikan seperti diantaranya adalah sebagai berikut:
- Bahaslah hal-hal secara umum dahulu kemudian mengerucut secara lebih spesifik
- Pastikan kamu dapat menjawab rumusan masalah yang sudah kamu buat pada bab pendahuluan sesuai dengan data yang sudah kamu peroleh.
- Gunakan EYD yang baik dan benar. Usahakan penggunaan kalimat yang bagus dan mudah dipahami supaya menarik minat para pembaca untuk membaca makalah kamu.
6. Bab III Penutup
Pada bagian ini kamu harus membuat sebuah kesimpulan dengan menggunakan kalimat lain yang sesuai dengan isi atau pembahasan yang kamu usung pada makalah kamu. Umumnya pada bagian ini terdapat dua point penting yaitu kesimpulan dan saran yang harus ada pada setiap karya tulis ilmiah termasuk didalamnya adalah makalah:
Kesimpulan
Saran
7. Daftar Pustaka
Mencantumkan sumber referensi di daftar pustaka merupakan hal yang penting. Dalam menuliskan daftar pustka kamu harus memiliki data-data dari buku yang kamu gunakan untuk referensi dalam pembuatan makalah seperti nama pengarang, tahun buku tersebut dikarang, judul karangan, kota terbit dan penerbit. Berikut adalah beberapa cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar dalam membuat makalah:
- Nama penulis diurutkan sesuai alphabet dari A-Z, kemudian nama pengarang dibalik yang ditulis terlebih dahulu adalah nama belakang pengarang. Tetapi sebaliknya apabila buku yang digunakan untuk acuan adalah buku asing maka sebaiknya didahulukan terlebih dahulu untuk ditulis.
- Untuk jeda antara pengarang dan tahun terbit buku karangan berilah tanda titik setelah itu baru tulislah tahun buku terbitan
- Selanjutnya beri tanda titik lagi lalu tulislah judul buku karangan yang dicetak miring atau ditulisi dengan huruf tebal dan diberi garis dibawahnya.
- Kemudian beri tanda titik lagi lalu tulislah kota tempat buku diterbitkan
- Langkah terakir apabila kamu sudah menuliskan kota tempat buku diterbitkan kemudian beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut.
- Jika kamu menggunakan referensi dengan pengarang yang sama tetapi judul buku yang berbeda, kamu cukup menuliskan tepat dibawah nama penulis dan memberi tanda garis panjang.
- Pastikan semua referensi yang kamu gunakan untuk membuat makalah masuk dalam daftar pustaka, dan alangkah lebih baiknya pisahkan antara referensi dari buku, internet atau media cetak.